Check Up Kesehatan

Alasan dan Penyebab Gagalnya Tes MCU

Sama dengan pemeriksaan lain, tes MCU bisa saja gagal dan hasilnya tidak akurat. Masalah ini terjadi jika tim medis menemukan kondisi kesehatan yang perlu ditindaklanjuti, atau mendapati penyakit yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang gagal melakukan pemeriksaan kesehatan ini, seperti:

Biaya untuk Medical Check Up

Biaya medical check up tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.05/2014 sebagai berikut:

Biaya yang tercantum hanyalah acuan. Setiap fasilitas kesehatan bisa memiliki biaya yang berbeda. Selain itu, biaya MCU standar pemerintah bisa berubah sewaktu-waktu tergantung pada kebijakan pemerintah.

Untuk lebih jelasnya, Ini Kisaran Biaya Medical Check Up Standar Pemerintah dan Manfaatnya

Pemeriksaan kesehatan menyeluruh akan membutuhkan waktu yang berbeda-beda sesuai dengan pemeriksaan yang akan dijalankan. Namun, umumnya pemeriksaan ini berjalan selama 2-4 jam.

Sementara itu, untuk hasilnya akan sesuai dengan klinik atau rumah sakit yang menjadi lokasi untuk pemeriksaan.

Efek Samping Medical Check Up

Setiap pemeriksaan dalam medical check up memiliki manfaat, tetapi juga berisiko menimbulkan efek samping walaupun jarang. Sebagai contoh, foto Rontgen dapat membuat tubuh terpapar radiasi meskipun dalam jumlah yang sangat kecil.

Selain itu, pengambilan sampel darah dapat menimbulkan nyeri dan rasa tidak nyaman. Oleh karena itu, dokter akan menilai keuntungan dan kerugian dari tiap pemeriksaan.

Rekomendasi Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Halodoc

Jika kamu ingin melakukan medical check up, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis penyakit dalam.

Kamu bisa klik salah satu dokter yang ada di Halodoc berikut ini untuk melakukan sesi konsultasi:

Selain itu, khusus pengguna baru bisa dapat diskon hingga 20 persen (maksimal Rp 10ribu) saat chat dokter umum pakai kode voucher DOKTER2000. Yuk konsultasi sekarang!

Setelah menerima hasil tes, kamu juga bisa bicara dengan dokter di atas untuk mendapat bantuan memahami hasil tes lebih baik serta mendapatkan saran medis lanjutan.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Kamu juga bisa klik banner di bawah ini untuk temukan paket medical check-up dari Halodoc Homelab yang tepat untuk kamu dan keluarga di rumah.

Medical check up adalah pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Melalui pemeriksaan ini, diharapkan gangguan kesehatan tertentu bisa terdeteksi sejak dini. Medical check up juga bisa dimanfaatkan oleh dokter untuk merencanakan metode pengobatan yang tepat sesuai kondisi pasien.

Medical check up diawali dengan tanya jawab, yang meliputi keluhan, riwayat penyakit, dan gaya hidup pasien. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan pada tanda-tanda vital tubuh, seperti suhu tubuh, tekanan darah, dan detak jantung, dilanjutkan dengan pemeriksaan kondisi fisik secara umum.

Tujuan dan Indikasi Medical Check Up

Medical check up dapat membantu dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh. Berikut ini adalah tujuan dilakukannya medical check up:

Walau tidak diwajibkan, medical check up dianjurkan untuk dilakukan secara rutin, terutama jika pasien memiliki faktor risiko terhadap penyakit tertentu. Melalui pemeriksaan ini, pasien juga dapat berkonsultasi kepada dokter mengenai kondisi kesehatannya tanpa harus menunggu timbulnya gejala penyakit.

Medical check up disarankan untuk dilakukan setiap 1 tahun sekali, terutama bagi orang yang berusia di atas 50 tahun. Sementara untuk pasien yang sedang menjalani pengobatan, medical check up bisa dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter.

Pemeriksaan laboratorium

Tes laboratorium terdiri dari beberapa jenis pemeriksaan berikut:

Pemeriksaan kolesterol

Salah satu pemeriksaan yang tidak kalah penting adalah cek kolesterol. Normalnya berada di bawah 200 miligram per desiliter (mg/dL). Selain itu, pastikan tekanan darah berada di kisaran 120/80.

Kolesterol tinggi adalah gangguan yang terjadi akibat mengonsumsi makanan tinggi lemak. Hati-hati, karena kebiasaan tidak sehat ini dapat memicu masalah kesehatan seperti serangan jantung dan stroke.

Peringatan dan Larangan Medical Check Up

Sebelum menjalani medical check up, penting untuk menginformasikan kepada dokter mengenai hal-hal berikut ini:

Jika Anda memiliki perangkat yang ditanam di dalam tubuh, bawa salinan bagian depan dan belakang kartu perangkat Anda sebagai bukti. Anda juga sebaiknya membuat daftar pertanyaan yang ingin ditanyakan kepada dokter agar tidak ada yang terlewat.

Pemeriksaan tanda vital

Tim medis akan melakukan prosedur yang bertujuan untuk mengetahui:

Dokter akan meminta pasien untuk berbaring, duduk, atau berdiri. Posisinya akan tergantung pada bagian tubuh mana yang diperiksa. Tim medis juga akan memeriksa kulit, rambut, kuk, hidung, mata, dan telinga pasien.

Hal Harus Dipersiapkan sebelum Medical Check Up

Nah, sebelum menjalani tes MCU, kamu perlu melakukan beberapa persiapan. Apa itu persiapan tes mcu? Berikut persiapan untuk tes mcu adalah:

Mau tahu lebih jauh mengenai hal yang perlu dipersiapkan? Baca di artikel ini: “Tips Persiapan Tes Lab yang Penting untuk Diketahui”.

Pemeriksaan fungsi hati

Rangkaian medical check up berikutnya yaitu pemeriksaan fungsi hati. Pemeriksaan fungsi hati adalah prosedur untuk memeriksa kadar enzim dan protein yang terdapat di dalam sampel darahnya. Manfaat pemeriksaan hati yaitu: