Muharram (المحرّم)
Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah dan salah satu dari empat bulan suci. Bulan ini sering dihubungkan dengan Asyura, yang merupakan hari kesepuluh Muharram, di mana banyak umat muslim berpuasa.
Arti dari kata Muharram diambil dari kata Arab yang berarti "diharamkan". Adapun yang dimaksud makna kata tersebut adalah sesuatu yang dihormati dan diharamkan dari hal yang buruk.
Safar adalah bulan kedua dan namanya berarti 'kosong' atau 'nihil' yang kemungkinan merujuk pada zaman pra-Islam ketika orang-orang meninggalkan rumah mereka untuk berperang.
Nama Safar juga diambil dari nama jenis penyakit yang konon diyakini oleh orang Arab jahiliyah sebagai penyakit yang menyerang organ dalam atau perut akibat dari ulat besar yang berbahaya.
Kalender Islam Januari Bulan 2022: Jumadil Awal-Jumadil Akhir 1443 H
Bagaimana Sistem Perhitungan Hijriah?
Mengutip dari laman Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), sistem penanggalan kalender Hijriah didasarkan pada pergerakan atau rotasi bulan mengelilingi bumi. Oleh karena itu, penentuan pergantian hari dalam kalender Hijriah berbeda dengan kalender Masehi.
Kalender Masehi memulai hari pada pukul 00.00 waktu setempat, sedangkan kalender Hijriah memulai hari saat matahari terbenam di lokasi tersebut.
Karena perhitungan yang berbeda, satu tahun dalam kalender Hijriah lebih pendek dibandingkan dengan kalender Masehi, yaitu hanya 354 atau 355 hari. Sementara itu, satu tahun dalam kalender Masehi terdiri dari 365 atau 366 hari.
Penjelasan mengenai sistem penanggalan kalender Hijriah berdasarkan rotasi bulan terdapat dalam firman Allah SWT dalam surah Yunus ayat 5 berikut:
هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاۤءً وَّالْقَمَرَ نُوْرًا وَّقَدَّرَهٗ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوْا عَدَدَ السِّنِيْنَ وَالْحِسَابَۗ مَا خَلَقَ اللّٰهُ ذٰلِكَ اِلَّا بِالْحَقِّۗ يُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ ٥
Artinya: "Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui."
tirto.id - Kalender Islam atau kalender Hijriah untuk periode bulan Januari 2022 Masehi bertepatan dengan bulan Jumadil Awal dan Jumadil Akhir 1443 H.
Kalender Hijriah bulan ini dimulai dari tanggal 28 Jumadil Awal 1443 Hijriah sampai dengan tanggal 29 Jumadil Akhir 1443 Hijriah.
Untuk tanggal hijriah dan masehi beserta hari, selengkapnya di tabel berikut ini.
TRIBUNKALTENG.COM - Berikut Kalender 2024 yang disertai tanggal Islam di bulan Januari.
Berdasarkan Kalender 2024, bulan Januari dalam tanggal Islam akan terdapat bulan Jumadil Akhir hingga Rajab 1445 hijriyah.
Lantas bagaimana selengkapnya mengenai tanggal Islam yang ada di bulan Januari 2024?
Baca juga: KALENDER 2024 Hari Libur dan Tanggal Islam di Januari 2024, Jumadil Akhir - Rajab 1445 Hijriyah
Baca juga: RESMI Daftar Cuti Bersama dan Hari Libur Nasional di Kalender 2024 Terbaru, Tandai Tanggalnya
Baca juga: KALENDER 2024 Cek Jadwal Haul ke-19 Guru Sekumpul, Januari Cuma 1 Hari Libur Nasional
Simak Tribunkalteng.com menyajikan Kalender 2024 dan juga tanggal Islam yang ada di bulan Januari 2024.
Senin, 1 Januari 2024: 19 Jumadil Akhir 1445 H
Selasa, 2 Januari 2024: 20 Jumadil Akhir 1445 H
Rabu, 3 Januari 2024: 21 Jumadil Akhir 1445 H
Kamis, 4 Januari 2024: 22 Jumadil Akhir 1445 H
Jumat, 5 Januari 2024: 23 Jumadil Akhir 1445 H
Sabtu, 6 Januari 2024: 24 Jumadil Akhir 1445 H
Minggu, 7 Januari 2024: 25 Jumadil Akhir 1445 H
Baca juga: RESMI! Kalender 2024 Lengkap Tanggal Merah, Cek Jadwal Libur Sekolah Semester Ganjil 2023
Senin, 8 Januari 2024: 26 Jumadil Akhir 1445 H
Selasa, 9 Januari 2024: 27 Jumadil Akhir 1445 H
Rabu, 10 Januari 2024: 28 Jumadil Akhir 1445 H
Kalender Hijriyah adalah penanggalan dalam Islam yang terdiri dari 12 bulan dalam setahun, dengan total hari sekitar 354 atau 355 hari. Lantas, apa saja nama bulan Islam tersebut?
Kalender Hijriyah dimulai dari peristiwa perpindahan (hijrah) Nabi Muhammad Saw dari Mekkah ke Madinah. Pada sistem dari kalender Hijriyah, hari atau tanggal akan dimulai ketika matahari sudah terbenam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya perlu diketahui bahwa pada kalender Hijriyah tidak ada aturan yang khusus untuk bulan-bulan mana saja yang memiliki 29 hari dan yang 30 hari.
Sebab semua tergantung pada penampakan bulan sabit atau hilal. Kalender hijriyah dihitung berdasarkan dengan rotasi dari Bulan yang berlawanan dengan Matahari.
Zulkaidah (ذو القعدة)
Zulkaidah adalah bulan kesebelas yang merupakan salah satu dari empat bulan suci yang mengharamkan peperangan.
Perang biasanya sudah selesai dan banyak orang Arab yang berdiam di rumah. Zulkaidah diartikan sebagai 'pemilik duduk' atau istirahat.
Rabi'ul akhir (ربيع الآخر)
Rabi'ul-Akhir adalah bulan keempat. Namanya berarti 'Musim Semi yang Kedua' dalam bahasa Arab. Pada bulan ini juga orang Arab dahulu mulai menggembalakan hewan-hewan ternak mereka.
Urutan Nama Bulan Kalender Hijriah
Berikut adalah urutan nama-nama bulan di kalender Hijriah:
Nama-nama bulan dalam kalender hijriah sendiri diambil dari nama-nama musim dan sesuai dengan padanannya dalam kalender masehi ketika itu, kecuali bulan Muharram dan Dzulhijjah, demikian dikutip laman NU Online.
Bulan Muharram artinya bulan yang dihormati. Orang-orang ketika itu tidak diperbolehkan berperang di bulan ini, dan di tiga bulan lainnya.
Bulan Dzulhijjah artinya bulan untuk berhaji. Nama-nama sepuluh bulan lainnya adalah nama-nama musim.
Shafar artinya kuning, tumbuhan mulai menguning. Rabiul awal dan Rabiuts tsani artinya musim gugur pertama dan kedua.
Jumadil ula dan Jumadits tsani artinya musim dingin pertama dan kedua (jumud artinya beku).
Rajab artinya cair, es sudah mulai mencair. Sementara itu, bulan Sya'ban artinya lembah, orang-orang Arab sudah mulai ke ladang untuk bercocok tanam.
Ramadhan artinya pembakaran, mulai masuk musim panas. Syawal berarti peningkatan suhu, yang panas sekali. Puncaknya adalah bulan Dzulqa'dah, artinya saat orang duduk-duduk tidak keluar rumah dan Dzulhijjah waktunya orang berhaji.
tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yulaika RamadhaniEditor: Iswara N Raditya
Dalam Islam, sistem penanggalan atau kalender dikenal dengan nama Hijriah. Kalender Islam ini menjadi acuan waktu kegiatan ibadah bagi seluruh umat Islam di dunia.
Apa saja nama bulan dalam kalender Islam? Terdapat 12 nama bulan dalam penanggalan Hijriah. Penamaan bulan-bulan tersebut menggunakan bahasa Arab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari buku Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah, pada sistem kalender Hijriah, hari atau tanggal dimulai saat terbenamnya Matahari di tempat tersebut.
Penentuan awal bulan ditandai dengan munculnya penampakan bulan sabit pertama kali (hilal) setelah bulan baru (konjungsi atau ijtimak).
Berbeda dengan kalender Masehi yang berjumlah 28-31 hari, jumlah hari dalam satu bulan di kalender Hijriah adalah 29-30 hari.
Total hari dalam satu tahun kalender Hijriah mencapai 354-355 hari. Jumlahnya lebih sedikit dari kalender Masehi yang bisa mencapai 365-366 hari.
Sebelum mengetahui apa saja nama bulan Islam, perlu diketahui bahwa Hijriah berasal dari peristiwa hijrahnya Rasulullah Saw dari Mekkah ke Madinah pada 622 Masehi.
Peristiwa ini menjadi perhitungan awal Hijriah yakni Tahun Baru Islam pada Muharram. Berikut nama-nama bulan dalam kalender Hijriah.
Muharram merupakan penanda awal dimulainya kalender Hirjiah. Muharram sendiri memiliki arti terlarang atau haram. Maksudnya adalah bulan Muharram ini disucikan atau dihormati sehingga dilarang untuk melakukan peperangan dan bentuk persengketaan lainnya.
Bulan selanjutnya adalah Safar yang berarti kosong. Pada bulan ini masyarakat Arab biasanya meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong. Selain itu, Safar juga memiliki makna lain yakni berwarna kuning atau waktu pepohonan di musim gugur.
Rabi'ul awal berarti bulan saat terjadinya musim semi pertama. Kata rabi berarti musim semi dan awal artinya permulaan. Pada bulan ini, orang Arab biasanya selesai berperang dan memperoleh kemenangan.
Rabi'ul akhir juga waktu terjadinya musim semi, tetapi sudah pada periode akhir. Dulu, bulan ini merupakan periode bagi orang Arab untuk mulai menggembalakan hewan ternak.
Jumadil awal menunjukkan waktu musim kering pertama terjadi. Secara arti kata, jumda berarti lahan kering dan air membeku. Kondisi ini kerap terjadi ketika musim kering datang.
Selanjutnya adalah bulan jumadil awal yang juga berarti musim kering, tetapi pada periode kedua atau akhir.
Rajab merupakan bulan yang terhormat. Rajab berasal dari kata rajaba yang berarti hormat.
Pada bulan ini biasanya orang Arab akan diam di rumah dan menahan diri untuk berperang sebab mereka menghargai bulan yang terhormat ini.
Berikutnya adalah Syakban. Pada bulan ini, orang Arab mulai mencari air untuk persiapan perang. Mereka saling berpencar dan membagi wilayah untuk mencari air. Hal ini membuat Syakban memiliki arti perpisahan atau pembagian.
Ramadan merupakan bulan ketika orang Arab melakukan puasa kepada Allah. Akan tetapi secara arti, Ramadan berasal dari kata ar-Ramda yang berarti panas. Sebab pada bulan ini biasanya tengah berlangsung musim panas.
Selanjutnya adalah bulan Syawal yang memiliki arti membawa. Syawal merupakan musim unta melahirkan dan membawa anaknya. Bulan ini juga merupakan periode waktu untuk mulai berburu sehingga orang Arab membawa berbagai persiapan.
Zulkaidah diartikan sebagai duduk atau istirahat. Pada bulan ini, orang Arab biasanya sudah selesai berperang. Setelah berperang, mereka diam atau beristirahat di rumah.
Di bulan Zulhijah, orang Arab biasanya melakukan ibadah haji ke Mekkah. Begitu juga dengan berkurban dan ziarah. Zulhijah sendiri memiliki arti ziarah.
Demikian penjelasan mengenai penanggalan Hijriah, semoga dapat menjawab pertanyaan tentang apa saja nama bulan Islam.
Zulhijah (ذو الحجة)
Zulhijah adalah bulan kedua belas dan salah satu bulan suci. Sepuluh hari pertama dianggap sebagai hari-hari terbaik dalam tahun, dengan puncaknya adalah Hari Raya Idul Adha dan pelaksanaan ibadah haji di Mekkah.
Kalender Hijriyah memainkan peran penting dalam menentukan tanggal pelaksanaan ibadah dan perayaan Islam, mengingatkan umat Islam akan siklus waktu yang berputar dan pentingnya memanfaatkan setiap bulan untuk meningkatkan keimanan dan amal saleh.
Itulah yang termasuk dalam apa saja nama bulan Islam atau bulan Hijriyah menurut kalender Islam. Semoga bermanfaat.
TRIBUNHEALTH.COM - Hari Sabtu, Januari 2024'>13 Januari 2024 rupanya bertepatan dengan 1 Rajab 1445 Hijriah penanggalan Islam yang termasuk weton Sabtu Wage.
Diketahui jika seseorang yang lahir di hari Sabtu Wage menurut Primbon Jawa akan memiliki sifat teguh pendirian.
Mengadopsi dari laman Posbelitung.co, inilah rincian hari, pasaran serta weton dalam kalender Jawa pada Sabtu, 13 Januari 2024 - 1 Rajab 1445 Hijriah.
Baca juga: Jangan Tunggu Masalah Kulit Muncul, Segera Lakukan Perawatan Sebelum Terlambat
Sebagaimana diketahui bersama jika di dalam kalender Jawa mengenal kepercayaan sistem penanggalan untuk menghitung atau menentukan hari baik.
Sama halnya dalam menentukan pernikahan, membaca perwatakan hingga peruntungan.
Pasalnya, menurut kalender Jawa pada Sabtu, Januari 2024'>13 Januari 2024 bertepatan dengan pasaran Wage atau weton Sabtu Wage dengan neptu sejumlah 13.
Diyakini jika pemilik weton Sabtu Wage memiliki watak hari nuju pati yang mengandung makna buruk.
Pemilik weton ini juga memiliki naga hari berada di barat laut sehingga apabila ingin sukses seyogyanya mengarah ke selatan dan timur.
Terlepas itu semua, Anda boleh percaya dan boleh tidak.
Baca juga: Khasiat Air Rebusan Mangga Bagi Pasien Diabetes: Kontrol Gula Darah dan Tingkatkan Produksi Insulin
Inilah daftar kalender Jawa bulan Januari 2024 lengkap dengan tanggalan Jawa dan penanggalan Islam.
Baca juga: Makan Buah Nangka Bisa Cegah Banyak Penyakit: Bantu Kontrol Gula Darah hingga Sumber Antioksidan
Pernahkah Anda bertanya-tanya, bulan apa yang sedang kita lalui dalam kalender Islam? Bagi umat Muslim, mengetahui bulan Hijriyah yang sedang berlangsung sangatlah penting.
Waktu terus berjalan, begitu pula dengan pergantian bulan dalam kalender Islam. Setiap bulannya memiliki keunikan dan peristiwa penting yang menjadikannya memiliki makna tersendiri bagi umat Muslim.
Apa saja nama bulan Islam?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut daftar yang termasuk dalam apa saja nama bulan Islam atau nama-nama bulan pada kalender Hijriyah:
Rabi'ul awwal (ربيع الأول)
Rabi'ul awwal adalah nama bulan ketiga, dikenal sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad Saw. Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dirayakan oleh sebagian umat Islam di bulan ini.
Orang Arab biasanya selesai melakukan perang dan meraih kemenangan saat bulan ini juga. Selain itu juga, bulan ini berarti bulan yang terjadinya musim semi pertama.